BETANJAK.COM, KARIMUN_ Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Karimun, Zulmanur Arif, memimpin langsung Press Release capaian kinerja selama tahun 2023, Rabu (03/01/2024).
Dalam Press Release ini, diketahui bahwa penyerapan anggaran DIPA tahun 2023 dari Januari hingga Desember mencapai 99,45 persen. Dimana dari pagu awal sebesar 7.626.034.000 Milyar yang terealisasi sebesar 7.583.844.729 Milyar.
Sementara itu, untuk target penerimaan negara bukan pajak tahun 2023 yang di targetkan sebesar 3.368.967.999 Milyar, melebihi target hingga mencapai 10.579.849.500 Milyar atau 313, 84 persen.
Sedangkan untuk seksi lalu lintas dan izin keimigrasian, penerbitan paspor biasa 48 halaman dari bulan Januari hingga Desember sebanyak 21.972. Dan untuk penerbitan paspor elektronik Januari hingga Desember sebanyak 362.
” Layanan Eazy Pasport tahun 2023 telah dilaksanakan, pertama di SMK 1 dan SMK 2 Karimun dengan total 86 pemohon. Kemudian di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Karimun sebanyak 53 pemohon. Selanjutnya di SDN 004 Karimun sebanyak 64 pemohon, di Kantor KSOP sebanyak 50 pemohon, di pulau Buru 51 pemohon, pulau Kundur 62 pemohon dan di SMAN 1 Karimun sebanyak 30 pemohon,” ujar
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Karimun, Zulmanur Arif.
Zulmanur Arif, menambahkan bahwa pada tahun 2023, dari Januari hingga Desember pihaknya melakukan penolakan terhadap keberangkatan WNI di TPI sebanyak 773 orang, sedangkan untuk WNA sebanyak 18 orang.
Sementara itu untuk pelintasan di TPI dari bulan Januari hingga Desember 2023 diketahui mengalami peningkatan.
” Kedatangan WNA sebanyak 50.381 orang dan keberangkatannya 50.468. Sedangkan untuk WNI, yang datang sebanyak 190.868 dan yang berangkat sebanyak 182.753 orang,” ujarnya.
Pada tahun 2023 dari bulan Januari hingga Desember, Imigrasi Karimun juga menerbitkan sebanyak 28 ITK, 99 ITAS baru, ITAS perairan baru 7, ITAS perpanjangan 296, ITAS perairan perpanjangan 51. Sementara ITAP baru sebanyak 6, ITAP perpanjangan 3.
” Penerbitan ITK negara terbanyak adalah Cina. Dan ITAS bagi lima negara terbanyak antara lain, India, Philipina, Thailand, Italia dan Malaysia. Dimana penerbitan ITAS perairan terbanyak adalah negara Thailand. Dan untuk ITAP negara terbanyak adalah, Singapura, Pakistan, China, India, Malaysia, Myanmar dan Thailand. RED/CW.