BETANJAK.COM, KARIMUN – Asisten Administrasi Umum, Djunaidy menutup secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang ) Kabupaten Karimun tahun 2023, Selasa ( 28/02/2023) di Gedung Nilam Sari, Kantor Bupati, Kabupaten Karimun.
Asisten Administrasi Umum, Djunaidy mengatakan, Musrembang adalah amanah yang harus dilakukan setiap tahun. Dirinya berharap, penyusunan kegiatan harus transparan, supaya masyarakat tahu dan masyarakatnya segera mengusulkan kegiatanya.
“Kami berharap kepada masyarakat usulan yang sipatnya pembangunan segera diusulkan dari sekarang, sehingga pada saat di sahkan pada bulan Mei nanti, tidak ada lagi usulan-usulan lagi, karena inilah waktunya mengusulkan,” ujar Djunaidy.
Sementara itu, Kepala Baperlitbang Kabupaten Karimun, Drs Fajar Horison Abidin menyampaikan, bahwa hasil Musrenbang yang digelar selama dua hari tersebut, telah menyepakati dan membahas dibidangnya masing-masing sebanyak 152 usulan.
“Pada intinya kita akan meneruskan hasil diskusi bidang kelompok. Dimana walaupun kita belum tahu, yang jelas ada 152 usulan melalui forum OPD kemarin dari beberapa daerah. Dimana dari usulan Kecamatan semuanya akan kita teruskan dalam RKPD,” ujar Fajar Horison Abidin.
Lanjut Fajar, meskipun demikian, pihaknya masih melihat dan menyesuaikan dengan Pagu yang tersedia nanti. Namun tetap sesuai dengan yang disampaikan Bupati.
“Insya allah tidak akan lari jauh dari apa yang disampaikan oleh Pak Bupati. Namun kita masih melihat dan menyesuaikan dengan Pagu yang tersedia nanti. Jadi nanti di dalam RKPD itu, suatu penggabungan usulan dari Musrenbang Desa, Kelurahan, Kecamatan, Forum SKPD dan dari DPRD,” ujarnya.
Diketahui, kegiatan -kegiatan yang belum terselesaikan pada tahun 2023 ini, akan di lanjutkan kembali, salah satunya pemerataan pembangunan Infrastruktur bagi Wilayah-wilayah di 14 Kecamatan. kemudian akan membangun 2 Kantor Kecamatan dan 6 Kantor Kelurahan. Kemudian membangun Penataan Kota, yakni Kota Meral dan Kota di Kundur seperti kota di Karimun ( Revitalisasi Kota ). Kemudian membangun jalan yang belum terselesaikan di Pulau Belat, Durai, Ungar, serta sebagian di Karimun dan Pulau Kundur. Kemudian melakukan pembinaan pelatihan UMKM dan pelatihan ketenagakerjaan. RED/CW.