Menu

Mode Gelap
Berganti Nama, BPR Tuah Karimun Siap Melayani UMKM yang Ingin Modal 309 Santri se Kecamatan Meral Diwisuda, Bupati : Semoga Menjadi Anak yang Sholeh Baru Buka, 757 Coffee Shop Adakan Diskon dan Nobar Pengurus APDESI Kab Karimun Dikukuhkan, H. Muklis Jabat Ketua Dilepas Gub Ansar, Jalan Santai HUT PGRI ke 78 Bertabur Hadiah

Batam · 20 Mei 2025 16:11 WIB

Masyarakat Nelayan Pesisir dan KNTI, Apresiasi Serta Berikan Sovenir Kepada Wadir Intelkam Polda Kepri


 Masyarakat Nelayan Pesisir dan KNTI, Apresiasi Serta Berikan Sovenir Kepada Wadir Intelkam Polda Kepri Perbesar

 

BETANJAK.COM, BATAM – Polda Kepulauan Riau bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri serta Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kepri menggelar SOSIALISASI PERAN STRATEGIS NELAYAN DALAM MENJAGA KAMTIBMAS DAN KELESTARIAN KAWASAN PESISIR, Senin (20/5), di Gedung IT Center BP Batam.

Mengusung tema “Lindungi Terumbu Karang dan Hutan Mangrove serta Jaga Kamtibmas untuk Mewujudkan Nelayan Hebat dan Pesisir yang Kuat”, kegiatan ini bertujuan memberdayakan nelayan agar aktif menjaga lingkungan dan keamanan wilayah pesisir.

Wadir Intelkam Polda Kepri, AKBP Nanang Budi Santoso SIK, mengimbau kepada kelompok dan masyarakat nelayan untuk memahami perbedaan kawasan konservasi seperti hutan produksi, hutan lindung, dan APL (Area Penggunaan Lain) mangrove. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kedaulatan wilayah serta ekosistem dan stabilitas keamanan masyarakat nelayan pesisir.

Sekretaris DKP Kepri, Laode, menyampaikan bahwa pelatihan ini memberikan pemahaman tentang cara menanam mangrove dan membudidayakan terumbu karang untuk memulihkan lingkungan yang rusak. “Kegiatan ini juga diharapkan menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat pesisir,” ujarnya.

Ia mengajak para peserta agar membagikan ilmu yang diperoleh kepada nelayan lainnya. “Tanyakan yang belum dipahami, lalu sebarkan ilmunya,” tambahnya.

Ketua KNTI Kepri, Amrah Fanani SH MH, mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan ini penting agar nelayan lebih sadar akan dampak lingkungan dan mampu menjaga kelestarian ekosistem laut.

Setelah sesi di ruangan, kegiatan dilanjutkan ke kawasan Ekowisata Pandang Tak Jemu, Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip, Kecamatan Nongsa. Di sana, peserta mempraktikkan penanaman mangrove dan dikenalkan dengan pembuatan terumbu karang buatan.

Pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan nelayan yang tidak hanya menjaga laut, tetapi juga menjadi pelopor pelestarian lingkungan pesisir di Kepri.(*).

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Door to Door, Cenderamata dan Ratusan Sembako Diberikan Kepada Lansia, Jompo, Masyarakat Kurang Mampu

26 Juli 2025 - 07:36 WIB

Kadisdik Kepri Sampaikan Komitmen Pemerintah Dukung SDM Berbasis Agama di Ponpes Islamic Centre NW

23 Juni 2025 - 06:53 WIB

Pertunjukan Barongsai Membawa Pesan kebersamaan dan kekompakan, Ramaikan HUT Bhayangkara Ke-79 di Kepri

21 Juni 2025 - 13:37 WIB

Ketua HNSI Ranting Galang Salurkan Bantuan Sembako kepada Warga Terdampak Pembangunan PSN Rempang Eco City

24 Mei 2025 - 08:34 WIB

Kapolda Kepri Irjen Asep Safrudin Terima Silaturahmi Batam TV

5 Mei 2025 - 18:55 WIB

PT Timah Tbk Kolaborasi BPBPL Batam Gelar Pelatihan Untuk Pokdakan Tuah Bersatu

18 Desember 2024 - 14:04 WIB

Trending di Batam