BETANJAK.COM, KARIMUN- Wacana ritel Indomaret dibawah naungan perusahaan PT Indomarco Pristama (Indomaret Grup) akan membuka gerainya di wilayah Kabupaten Karimun, mendapat tanggapan beragam dari masyarakat, salah satunya dari Ketum Gerakan Aspirasi Karimun ( Gaskar ) Dani Poluan.
Menurut Dani Poluan, kehadiran Indomaret tersebut, dapat membuat toko atau warung -warung kecil yang ada di Kabupaten Karimun mati atau menurun pendapatanya karena kalah bersaing dengan minimarket waralaba tersebut.
” Kita minta OPD terkait supaya melakukan kajian terlebih dahulu, karena saat ini saja warung -warung kecil sudah kalah bersaing dengan supermarket lokal yang ada di Kabupaten Karimun. Kami ingin sebelum semua itu terjadi mari tingkatkan UMKM terlebih dahulu tanpa melupakan sisi kedaerahan serta kesan tradisional Kabupaten Karimun itu sendiri,” ujar Ketum Gaskar Dani Poluan, Minggu (26/03/2023).
Lanjut Dani, keselarasan serta Keadilan boleh dikedepankan Jika semua Usaha-usaha Kecil dan Menengah Karimun sudah dianggap siap.
” Semua ini harus didudukkan kembali, baik perwakilan toko Kelontong, pemerintah dan pihak Investor Indomaret dan Alfamart, karena ini perkara serius menyangkut hajat masyarakat kecil, sehingga perlu diselesaikan dengan benar,” pintahnya.
Wacana Indomaret akan hadir di Kabupaten Karimun ini, juga mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Kabupaten Karimun Yusuf Sirat.
Yusuf Sirat memintah Pemerintah Daerah tidak terburu-buru memberikan izin usaha kepada waralaba Indomaret di Kabupaten Karimun, karena akibatnya akan memberikan dampak terhadap masyarakat.
“Kita lihat sendiri di Kabupaten Karimun ini, banyak supermarket lokal berdiri dan berjalan dengan tertatih – tatih, begitu juga dengan warung- warung serba ada atau kedai-kedai masyarakat juga cukup banyak di Kabupaten Karimun. Dimana dengan keberadaan minimarket lokal saja, kedai – kedai kelontong masyarakat tersebut sudah mulai tersaingi, apalagi dengan grub besar seperti Indomaret ini, bertambah susahlah mereka,” ujar Yusuf Sirat.
Lanjut, Yusuf Sirat, bahwa pihaknya sangat setujuh adanya investasi, namun tidak dengan Indomaret karena kehadirannya akan menggurita sehingga waktunya belum tepat. Untuk itu, dirinya memintah kepada OPD terkait supaya melakukan kajian terlebih dahulu, sehingga tidak terjadi gejolak ditengah-tengah masyarakat yang mana ekonomi masyarakat baru mulai mau naik.
“Sekali lagi saya harapkan pemerintah mengkaji dulu dan mempertimbangkan secara mendalam untuk mengeluarkan perizinan tersebut. Mudah-mudahan tidak menjadi permasalahan bagi pemerintah,” ujarnya.
Diketahui, wacana pembangunan Indomaret itu diawali dari kedatangan perwakilan PT Indomarco Pristama ke kediaman Bupati Karimun beberapa waktu lalu, namun belum diketahui pasti kapan dan dimana lokasi pembangunannya. RED /CW.