Menu

Mode Gelap
Berganti Nama, BPR Tuah Karimun Siap Melayani UMKM yang Ingin Modal 309 Santri se Kecamatan Meral Diwisuda, Bupati : Semoga Menjadi Anak yang Sholeh Baru Buka, 757 Coffee Shop Adakan Diskon dan Nobar Pengurus APDESI Kab Karimun Dikukuhkan, H. Muklis Jabat Ketua Dilepas Gub Ansar, Jalan Santai HUT PGRI ke 78 Bertabur Hadiah

Bangka Belitung · 14 Mei 2025 14:59 WIB

Kerja Tenang, Nelayan Terlindungi : PT Timah Fasilitasi Ribuan Nelayan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan 


 Kerja Tenang, Nelayan Terlindungi : PT Timah Fasilitasi Ribuan Nelayan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan  Perbesar

PANGKALPINANG — PT Timah kembali melanjutkan program jaminan sosial bagi kelompok nelayan melalui BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini sebagai komitmen perusahaan terhadap perlindungan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasional.

Anggota holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Timah telah melaksanakan program jaminan sosial bagi nelayan ini sejak tahun 2022 dan terus berlanjut hingga tahun 2025 ini.

Sebanyak 1.611 nelayan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Kepualaun Riau menjadi penerima manfaat program jaminan sosial dari PT Timah yang berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Melalui program ini para penerima manfaat akan mendapatkan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Diharapkan melalui program ini memberikan keamanan dan jaminan sosial bagi penerima manfaat yaitu individu yang masuk ke dalam kategori Pekerja Bukan Penerima Upah (PBU).

Beberapa waktu lalu, keluarga nelayan telah merasakan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan seperti yang Sumapermila warga Belinyu, Kabupaten Bangka. Ia mendapatkan santunan BPJS Ketenagakerjaan setelah suaminya yang berprofesi sebagai nelayan meninggal beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, setelah meninggal suaminya dirinya harus memenuhi kebutuhan anaknya yang masih sekolah. Mekipun dirinya kerap dibantu oleh anak-anaknya lain. Dengan adanya santunan ini, akan dimanfaatkan untuk modal usaha dirinya membuka warung sehingga bisa membantu perekonomian keluarga mereka.

“Saya berencana untuk membuat usaha toko kecil-kecilan dari santunan ini. Sehingga bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga biaya sekolah anak saya. Saya tidak menyangka PT Timah sangat peduli kepada kami yang nelayan ini. Karena mungkin kalau enggak ada dari PT Timah seperti ini kami tidak tahu,” ucapnya dikutip dari pemberitaan beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Ketua HNSI Kabupaten Bangka Lukman mengatakan saat ini sebanyak 450 anggota HNSI Kabupaten Bangka mendapatkan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan dari PT Timah.

“Kolaborasi PT Timah bersama HNSI sudah ada 450 nelayan yang menerima, selain dari kami ada juga yang langsung dengan PT Timah dan ini sangat bermanfaat untuk nelayan,” kata Lukman.

Ia berharap, kedepannya program ini dapat terus dilanjutkan karena memang sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi nelayan mengingat risiko pekerjaan bisa datang kapan saja.

“Kita berharap agar program BPJS Ketenagakerjaan ini bisa terus dilanjutkan. Kami siap berkolaborasi dengan PT Timah untuk memfasilitasi nelayan mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan,” harapnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Tanam Pohon Peneduh di Kawasan Wisata Batu Tunggal, Langkah Nyata PT Timah Dalam Pelestarian Lingkungan dan Pariwisata Berkelanjutan

15 Juni 2025 - 10:59 WIB

Harmoni Tambang dan Wisata, Awek Fishing and Resto Hadirkan Pemancingan dan Wisata Kuliner Khas Bangka Selatan

14 Juni 2025 - 18:58 WIB

Geliatkan Literasi Melalui Penulisan Karya Ilmiah Populer, Puluhan Guru di Bangka Barat Antusias Ikuti Program Timah Mengajar

14 Juni 2025 - 18:50 WIB

Kelola Sampah Bernilai Ekonomi dan Pelestarian Lingkungan, PT Timah Dukung Bank Sampah Tanjung Elok Bersahabat 

13 Juni 2025 - 11:47 WIB

Dukung Pendidikan Anak Usia Dini, PT Timah Fasilitasi Pentas Seni  TK Stannia Muntok 

13 Juni 2025 - 05:17 WIB

Momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Timah Bersama Pokdarwis Rambak Kumpulkan Sampah Plastik di Kawasan Wisata 

12 Juni 2025 - 16:48 WIB

Trending di Bangka Belitung