Menu

Mode Gelap
Berganti Nama, BPR Tuah Karimun Siap Melayani UMKM yang Ingin Modal 309 Santri se Kecamatan Meral Diwisuda, Bupati : Semoga Menjadi Anak yang Sholeh Baru Buka, 757 Coffee Shop Adakan Diskon dan Nobar Pengurus APDESI Kab Karimun Dikukuhkan, H. Muklis Jabat Ketua Dilepas Gub Ansar, Jalan Santai HUT PGRI ke 78 Bertabur Hadiah

Tanjung Pinang · 25 Okt 2025 12:39 WIB

‎Kakanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kepulauan Riau Sosialisasi dan Launching Program One Day One Room Inspection


 ‎Kakanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kepulauan Riau Sosialisasi dan Launching Program  One Day One Room Inspection Perbesar


‎BETANJAK.COM, TANJUNG PINANG– Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kepulauan Riau, Aris Munandar, meluncurkan dan mensosialisasikan program “One Day One Room Inspection”, Selasa (21/10).

‎Program ini sebagai bentuk dukungan nyata terhadap 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya dalam upaya memberantas peredaran narkoba dan penipuan di lingkungan Pemasyarakatan

‎Program One Day One Room Inspection ini di sosialisasikan kepada seluruh jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dilingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kepulauan Riau.

‎Aris Munandar menegaskan bahwa program ini merupakan pelaksanaan Proyek Perubahan PKN Tingkat I LAN RI Tahun 2025 dan juga komitmen nyata jajaran Pemasyarakatan untuk memperkuat pengawasan internal, menjaga integritas petugas, serta menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.

‎Pelaksanaan inspeksi dilakukan setiap hari pada minimal satu ruangan, tidak hanya terbatas pada blok hunian, namun juga meliputi area dapur, area kerja, hingga ruang kegiatan warga binaan merupakan wujud dari program One Day One Room Inspection.

‎Kakanwil juga menyoroti pentingnya memutus rantai supply dan demand barang terlarang di dalam Lapas dan Rutan.

‎“Selama ada demand, supply akan terus mencari jalan. Karena itu, program ini menekankan dua hal, memutus suplai dari luar melalui pengawasan ketat, dan menghapus permintaan dari dalam melalui berbagai pembinaan dan sosialisasi nilai integritas serta hak dan kewajiban kepada warga binaan,” jelasnya.

‎Lebih lanjut dikatakan Aris, bahwa keberhasilan program ini sangat ditentukan pada komitmen dan konsistensi petugas di lapangan. Integritas dan profesionalisme menjadi kunci dalam menjaga marwah Pemasyarakatan sebagai institusi pembinaan, bukan tempat pelanggaran hukum.

‎Aris berharap “One Day One Room Inspection” menjadi bagian dari gerakan nasional Pemasyarakatan menuju sistem yang semakin Profesional, Responsif, Inovatif, Modern, dan Akuntabel (PRIMA).(*)


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

‎Polda Kepri Sukseskan Pelantikan  DPD HMNI Kepri di Tanjung Pinang

25 Juli 2025 - 14:46 WIB

Trending di Tanjung Pinang