BETANJAK.COM, OKI _ DPRD Ogan Komering Ilir ( OKI ) menggelar Rapat Paripurna X dalam rangka pembahasan laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) tahun anggaran 2023 tentang penyampaian nota pengantar rancangan LKPJ oleh Bupati OKI, Kamis, 28 Maret 2024.
Nota Pengantar Rancangan LKPJ disampaikan langsung oleh Pejabat (Pj) Bupati OKI, Ir. Asmar Wijaya M.Si.
“LKPJ akhir TA 2023 merupakan salah satu kewajiban konstitusional yang harus disampaikan oleh kepala daerah, hal tersebut sebagai pelaksanaan Pasal 69 ayat 1 UU Nomor 23 tahun 2014,“ terang Pejabat (Pj) Bupati OKI, Ir. Asmar Wijaya M.Si.
Selain menjaga dan meningkatkan capaian, Pemkab OKI juga bersinergi, korelasi, dan berintegrasi secara berkesinambungan dengan program yang dilaksanakan pemerintah pusat dan provinsi.
” Ya tujuan penyampaian LKPJ adalah memberikan keterangan pada DPRD OKI menyangkut pelaksanaan tugas-tugas desentralisasi dan tugas pembantuan selama TA 2023,” ujarnya
Dijelaskannya, pendapatan daerah untuk dicanangkan Rp2.996.146.372.457 terealisasi Rp2.512.454.652.304,25 atau capaian 43,86 persen.
“Hal ini diperoleh dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dicanangkan Rp618.004.006.289 dan terealisasi sebesar Rp207.436.815.806,25 atau capaian 33,56 persen,” terangnya
Selanjutnya, Pendapatan transfer ditargetkan Rp2.378.072.356.168 terealisasi Rp2.305.017.836.232 atau dengan capaian 96,90 persen.
Kemudian, belanja daerah direncanakan Rp3.050.484.647.947 terealisasi Rp2.522.718.915.556 atau dengan capaian 82,57 persen,”jelasnya
Belanja tidak terduga ditargetkan Rp9.042.639.000 terealisasi RpRp102.000.358 atau dengan capaian 1,13 persen.
“Via belanja transfer ditargetkan Rp455.193.584.376 terealisasi Rp418.254.799.090 atau dengan capaian 91,89 persen,” ujarnya.
Kemudian via belanja bantuan keuangan daerah ditargetkan Rp413.193.927.820 terealisasi Rp402.474.812.592 atau capaian 97,41 persen dengan pembiayaan yang ditargetkan Rp61.851.850.450 terealisasi Rp59.290.118.580,65 atau capaian 95,86 persen
Untuk urusan wajib pelayanan dasar yaitu, capaian satuan pendidikan dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Pengelolaan pendidikan SD mencapai 100 persen.
2. Pengelolaan Pendidikan SMP mencapai 85,24 persen.
3. Pengelolaan PAUD mencapai 82,11 persen.
Capaian kinerja urusan kesehatan upaya yang dilakukan diantaranya :
1. Ibu bersalin mendapatkan pelayanan bersalin 95,1 persen.
2. Bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan, bayi baru lahir mencapai 95 persen
Capaian kinerja pembangunan berdasarkan data BPS OKI, capaian kinerja masuk pembangunan tahun 2022-2023 sebagai berikut :
Angka kemiskinan mengalami penurunan yang cukup berarti dari 13,23 persen pada tahun 2022 menjadi 13,5 persen pada tahun 2023.
2. Angka pengangguran terbuka di OKI tahun 2023 sebesar 3,23 persen terdapat sedikit peningkatan jika dibandingkan tahun 2022 sebesar 3,7 persen.
Capaian Index Pembangunan Manusia tahun 2022 sebesar 68,2 persen mengalami peningkatan tahun 2023 sebesar 68,65 persen.
Ketua DPRD OKI, Abdiyanto Fikri SH.MH, berharap selain Infrastruktur, program-program kerakyatan harus terus ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat OKI. (Epri).