Menu

Mode Gelap
Berganti Nama, BPR Tuah Karimun Siap Melayani UMKM yang Ingin Modal 309 Santri se Kecamatan Meral Diwisuda, Bupati : Semoga Menjadi Anak yang Sholeh Baru Buka, 757 Coffee Shop Adakan Diskon dan Nobar Pengurus APDESI Kab Karimun Dikukuhkan, H. Muklis Jabat Ketua Dilepas Gub Ansar, Jalan Santai HUT PGRI ke 78 Bertabur Hadiah

Bangka Belitung · 25 Feb 2025 17:54 WIB

Didukung PT Timah, Gapoktan Sinar Baru Bangka Selatan Andalkan Budidaya Cabai untuk Kesejahteraan Petani


 Didukung PT Timah, Gapoktan Sinar Baru Bangka Selatan Andalkan Budidaya Cabai untuk Kesejahteraan Petani Perbesar

BETANJAK.COM, BANGKA SELATAN – Gabungan Kelompok Tani atau Gapoktan Sinar Baru di Desa Paku, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, terus berkembang sebagai kelompok petani cabai yang semakin berhasil dengan dukungan dari PT Timah Tbk.

Semula, Gapoktan Sinar Baru terbentuk karena para petani mulai beralih ke budidaya cabai sejak penghasilan dari sektor lain, seperti lada dan karet, mengalami penurunan. Dengan masa panen yang relatif cepat, hanya sekitar 100 hari, pertanian cabai dinilai lebih menguntungkan dan memiliki perputaran ekonomi yang lebih cepat.

Sejak didirikan pada tahun 2015, Gapoktan Sinar Baru kini telah menaungi 14 kelompok tani dengan total anggota mencapai 350 petani. Sejak tahun 2023, para petani fokus pada budidaya cabai dengan dukungan berupa modal dan penyuluhan yang telah diberikan oleh PT Timah dalam dua tahun terakhir. Hal ini membantu petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian mereka.

Ketua dari Gapoktan Sinar Baru, Amir mengatakan bahwa tantangan terbesar dari pertanian cabai sekarang ini adalah hama dan cuaca yang tidak menentu. Namun, berbekal dengan pengetahuan setelah mendapatkan pelatihan dari PT Timah mereka bisa mengatasi persoalan ini.

“Tantangan terbesar yang kami alami dalam budidaya cabai adalah hama, jamur, serta kondisi cuaca yang kadang tidak menentu yang bisa membuat tanaman cabai mati atau membusuk,” ujarnya.

Meskipun demikian, para petani terus berupaya mengatasi kendala tersebut dengan menerapkan teknik budidaya yang lebih baik dan memperkuat ketahanan tanaman mereka.

Keseriusan Gapoktan Sinar Baru dalam melaksanakan pertanian cabai membuahkan hasil. Mereka berhasil meningkatkan produksi cabai dan juga memenuhi kebutuhan pasar.

Hasil panen cabai dari Gapoktan Sinar Baru selama ini disalurkan kepada pengepul sayuran lokal di Desa Paku sebelum akhirnya dipasarkan ke pasar-pasar besar di wilayah sekitar.

Hingga saat ini, kelompok tani ini telah berhasil melakukan panen sebanyak delapan kali. Harga cabai dari petani saat ini berada di kisaran Rp70.000 per kilogram, sementara harga yang diberikan penjual di pasar dapat mencapai Rp90.000 per kilogram.

Dengan mayoritas anggota yang kini sudah mandiri dalam bertani cabai, Gapoktan Sinar Baru optimistis bahwa sektor pertanian ini akan terus berkembang. Dengan dukungan yang berkelanjutan, para petani berharap dapat meningkatkan produksi, memperluas pasar, serta menciptakan ketahanan ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat petani di Bangka Selatan.(*)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

‎Bangkit Dari Keterpurukan, Rumah Ayam Potong Afriani Mitra Binaan PT TIMAH Tbk Pelayanan Tepat Waktu dan Cepat ‎

15 November 2025 - 11:17 WIB

‎Komitmen PT TIMAH Tbk: Sejak Dulu Tingkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan di Wilayah Operasional Perusahaan

14 November 2025 - 17:31 WIB

Kenali Sejarah Pertimahan, Siswa SMP Islam SMART Antusias Kunjungi MTI Mentok

13 November 2025 - 18:27 WIB

PT TIMAH Tbk Minta Dukungan Komisi XII DPR RI untuk Perkuat Tata Kelola Pertimahan Nasional

13 November 2025 - 11:57 WIB

Berbagi Harapan, PT TIMAH Tbk Dukung Perawatan Arkana yang Berjuang untuk Hidup Sehat

13 November 2025 - 11:44 WIB

Dari Bantuan Pengobatan hingga Edukasi Gizi,PT TIMAH Tbk Hadirkan Harapan bagi Masyarakat

13 November 2025 - 07:35 WIB

Trending di Bangka Belitung