BETANJAK.COM, KARIMUN _ Bupati Karimun, Ing Iskandarsyah bersama Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kemasyarakatan Kepulauan Riau,Aris Munandar meresmikan workshop pengelolaan Ply Ash Bottom ASH ( FABA ), Selasa 18 Maret di Rutan Kelas II B Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun.
Peresmian Workshop ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kepulauan Riau, Aris Munandar bersama Bupati Karimun, Iskandarsyah. Serta dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati dan disaksikan oleh Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tanjung Balai Karimun, Chandra Putra Irwansyah dan Manajer PT PLN Indonesia Power UBP Kepulauan Riau, Andi Taufik Saputra.
Bupati Karimun Ing Iskandarsyah mengatakan menyambut baik dan mengapresiasi keberadaan Workshop pengelolaan FABA hasil kerjasama KA Rutan Kelas II B TBK dengan PT PLN. Dirinya berharap keberadaan Workshop tersebut membawa manfaat untuk warga binaan.
“Atas nama pemerintah daerah menyambut baik dan mensupport kehadiran Workshop FABA di Rutan Kelas II B Tanjung Balai Karimun.Semoga membawa manfaat yang besar untuk warga binaan yang ada di sini,” ujar Bupati Ing Iskandarsyah.
Sementara, Manajer PT PLN Indonesia Power UBP Kepulauan Riau, Andi Taufik Saputra menjelaskan FABA ini dulunya adalah limbah tapi sejak tahun 2021 melalui peraturan pemerintah no. 22 FABA ini dianggap bukan lagi limbah B3 dan bisa dimanfaatkan. Dan Secara teknis bisa dibuat sebagai batako, paving blok, briket, dan bisa dijadikan pupuk.
“Kerjasama kami ini yaitu membuat briket karena konsumennya sudah ada yaitu kami sendiri. Jadi Rutan membuatkan briket untuk kami dan hasilnya akan kami manfaatkan. Semakin banyak briket yang dihasilkan maka penggunaan batubara bisa kita minimalisir dan secara harga briket itu jauh lebih murah dibandingkan dengan kita menggunakan batubara,” ucap Andi Taufik. RED/CW