Menu

Mode Gelap
Berganti Nama, BPR Tuah Karimun Siap Melayani UMKM yang Ingin Modal 309 Santri se Kecamatan Meral Diwisuda, Bupati : Semoga Menjadi Anak yang Sholeh Baru Buka, 757 Coffee Shop Adakan Diskon dan Nobar Pengurus APDESI Kab Karimun Dikukuhkan, H. Muklis Jabat Ketua Dilepas Gub Ansar, Jalan Santai HUT PGRI ke 78 Bertabur Hadiah

Bangka Belitung · 15 Des 2025 16:45 WIB

‎Aktivitas Nelayan Terganggu, PT TIMAH Tbk Bantu Nelayan Bangka Atasi Pendangkalan Muara Air Kantung


 ‎Aktivitas Nelayan Terganggu, PT TIMAH Tbk Bantu Nelayan Bangka Atasi Pendangkalan Muara Air Kantung Perbesar

‎BETANJAK.COM,BANGKA — Untuk mendukung aktivitas nelayan di Kabupaten Bangka yang memiliki kendala pendangkalan alur muara Air Kantung, PT TIMAH Tbk menyerahkan bantuan kepada Kelompok Nelayan dan Pengusaha Ikan Sungailiat (KNPIS).

‎Bantuan dari PT TIMAH Tbk akan digunakan untuk membuat membuat ponton isap pengerukan alur muara Air Kantung, Kabupaten Bangka yang nantinya akan digunakan untuk menghisap pasir yang menyebabkan pendangkalan muara sungai.

‎Wakil Ketua Kelompok Nelayan dan Pengusaha Ikan Sungailiat Oman mengungkapkan, persoalan pendangkalan muara Air Kantung telah dirasakan nelayan sejak lama. Kondisi muara yang semakin dangkal membuat nelayan kerap was was saat keluar masuk muara, terutama ketika air surut.

‎Pendangkalan Muara Air Kantung ini kata dia mengganggu aktivitas nelayan yang kadang tidak bisa keluar masuk muara. Sehingga bisa mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.

‎“Sejak tahun 2011 kami sudah menghadapi hambatan muara dangkal. Kondisi saat ini memang cukup parah. Biasanya kalau mau masuk muara itu harus nahan, was was. Alhamdulillah dengan bantuan PT TIMAH Tbk ini kami mulai bisa bernapas lega,” kata Oman.

‎Oman mengatakan bantuan dari PT TIMAH Tbk akan mereka gunakan untuk

‎membangun satu unit ponton sederhana yang cara kerjanya menyerupai cutter suction dredger (CSD) untuk menyedot pasir. Ponton ini akan digunakan untuk kegiatan pendalaman dan perawatan muara secara berkelanjutan.

‎Menurutnya, proses pembuatan ponton dilakukan secara gotong royong oleh nelayan dan tenaga lokal. Sehingga nantinya persoalan pendangkalan ini biasa diatasi bersama.

‎“Kami sudah lakukan pengerukan menggunakan ekskavator, tapi itu tidak bisa terus-menerus standby. Dengan adanya ponton ini, pendalaman dan perawatan muara bisa kami lakukan sendiri dalam jangka panjang,” jelas Oman.

‎Menurutnya, pembangunan ponton ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga bantuan dari PT TIMAH Tbk ini sangat berarti bagi mereka untuk bisa melanjutkan pembangunan ponton.

‎“Dengan ponton ini, alur keluar masuk kapal nelayan ke depan akan jauh lebih baik. Kami optimistis walaupun bertahap, selama ada dukungan dan semangat bersama, muara yang jadi jalur ke luar dan masuk ini bisa terawat,” tambahnya.

‎Dirinya mengapresiasi PT TIMAH Tbk yang secara konsisten mendukung aktivitas kelompok nelayan, dirinya berharap PT TIMAH Tbk dapat terus mendampingi masyarakat pesisir melalui berbagai program kemitraan dan kepedulian sosial.

‎“Mudah-mudahan PT TIMAH terus maju, jaya selalu, dan tetap hadir membantu nelayan serta masyarakat,” tutupnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

‎Kunjungan Komisi XI DPR RI ke PT TIMAH Tbk, Bahas Peran Strategis SDA bagi Kesejahteraan Masyarakat

15 Desember 2025 - 08:38 WIB

‎Mengarungi Sungai, Tim ERG PT TIMAH Tbk Antarkan Bantuan Logistik untuk Warga Kampung Sekumur di Aceh Tamiang

15 Desember 2025 - 08:28 WIB

‎Mobil Sehat PT TIMAH Tbk Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis Bagi Warga Terdampak Banjir Rob di Belitung Timur ‎

13 Desember 2025 - 10:32 WIB

‎Success Story of Duo Ayu Sehati: PT TIMAH Tbk’s Fostered Partner Breaks Into the Export Market ‎

12 Desember 2025 - 16:03 WIB

‎PT TIMAH Tbk dan Pemkab Bangka Barat Bahu-Membahu Bantu Korban Banjir Rob Mentok, Sediakan Pangan untuk Warga

9 Desember 2025 - 11:06 WIB

‎Dari Tambang untuk Masyarakat, PT TIMAH Tbk Bersama Mitra Salurkan Bantuan Sembako Hingga Dukung Ekonomi Dusun Tanjung Rata

8 Desember 2025 - 17:00 WIB

Trending di Bangka Belitung