Menu

Mode Gelap
Berganti Nama, BPR Tuah Karimun Siap Melayani UMKM yang Ingin Modal 309 Santri se Kecamatan Meral Diwisuda, Bupati : Semoga Menjadi Anak yang Sholeh Baru Buka, 757 Coffee Shop Adakan Diskon dan Nobar Pengurus APDESI Kab Karimun Dikukuhkan, H. Muklis Jabat Ketua Dilepas Gub Ansar, Jalan Santai HUT PGRI ke 78 Bertabur Hadiah

Bangka Belitung · 13 Okt 2025 17:37 WIB

PT Timah KajI Ulang Sistem Kemitraan, Tindak Lanjut Arahan Kementerian ESDM


 PT Timah KajI Ulang Sistem Kemitraan, Tindak Lanjut Arahan Kementerian ESDM Perbesar

BETANJAK.COM,PANGKALPINANG – PT Timah Tbk akan melakukan kajian ulang terhadap pola kemitraan penambangan yang selama ini dijalankan perusahaan. Langkah ini merupakan tindak lanjut upaya perbaikan tata kelola perusahaan.

Selain itu, langkah ini merupakan tindak lanjut dari hasil diskusi dengan Kementerian ESDM yang berlangsung saat kunjungan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung awal Oktober lalu.

Hal ini disampaikan Direktur Pengembangan Usaha PT TIMAH Tbk Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara dalam pertemuan bersama mitra usaha penambangan darat dan Ponton Isap Produksi (PIP) yang berlangsung pekan lalu di Ruang Rapat Utama PT Timah Tbk.

“Berdasarkan hasil pembahasan bersama kementerian ESDM, disarankan agar PT Timah melakukan evaluasi terhadap sistem kemitraan yang selama ini berjalan. Apakah sudah sesuai dengan ketentuan dan harapan perusahaan, atau perlu dilakukan penyempurnaan,” jelas Suhendra.

Menindaklanjuti arahan ini, Suhendra mengatakan PT Timah Tbk akan melakukan evaluasi terhadap model kemitraan yang sudah ada maupun kemungkinan penerapan pola baru yang lebih sesuai dengan arah kebijakan pemerintah dan kondisi terkini di lapangan.

“Kami ingin semua pihak memahami bahwa proses ini dilakukan secara terbuka, transparan. Ada skema yang dibahas dan opsi yang diberikan. Kami kaji terlebih dahulu opsinya, dan opsi ini tentang apakah PT Timah masih memerlukan kemitraan, tidak perlu kemitraan atau mengembangkan pola kemitraan baru yang lebih ideal,” kata Suhendra.

Dalam kesempatan ini, Suhendra mengajak mitra usaha PT Timah untuk sama-sama melakukan hal yang terbaik. Menurutnya, evaluasi ini tidak hanya bertujuan untuk menilai apakah perusahaan akan tetap menggunakan pola kemitraan yang ada atau melakukan penyesuaian, tetapi juga memastikan seluruh kegiatan penambangan memenuhi aturan yang berlaku dan sesuai kebijakan nasional.

“Dari semua opsi nanti tentu akan dipilih satu opsi terbaik. Apakah tetap menggunakan pola kemitraan yang ada, tidak menggunakan kemitraan atu menyesuaikan model kerja sama dan menata ulang mekanismenya. Semua akan dilakukan berdasarkan hasil kajian untuk juga kita sampaikan ke stakeholder,” jelasnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

‎PT TIMAH Tbk Tanam Mangrove di Belitung, Perkuat Ketahanan Pesisir dan Ekonomi Masyarakat ‎

7 Desember 2025 - 10:43 WIB

‎PT TIMAH Tbk Berikan Bantuan Alat Produksi kepada 23 UMKM untuk Dorong Kemandirian dan Kemajuan Usaha ‎

5 Desember 2025 - 19:56 WIB

‎Komitmen Pelestarian Ekosistem Pesisir, PT TIMAH Tbk Tanam 5000 Bibit Mangrove di Pantai Takari

5 Desember 2025 - 17:02 WIB

‎Konsisten Dukung Pendapatan Asli Daerah, PT TIMAH Tbk Terima Penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau ‎

4 Desember 2025 - 15:39 WIB

‎Museum Timah Indonesia Mentok Resmi Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya Nasional

4 Desember 2025 - 09:53 WIB

‎PT TIMAH Tbk Berangkatkan Tim Emergency Response Group untuk Misi Kemanusiaan di Sumatera Utara ‎

3 Desember 2025 - 20:03 WIB

Trending di Bangka Belitung